Villa Unik Di Dunia - Ruang Sipil

Breaking

Ruang Sipil

Memberikan Informasi Teknik Sipil

About Author

Rabu, 07 Maret 2018

Villa Unik Di Dunia

Penggunaan bahan – bahan alami saat ini mulai digemari oleh pada arsitek, selain sangat mudah ditemukan penggunaan bahan alami mempunyai nilai natural, unik dan bisa mempunyai aroma yang khas dari material tersebut.

Bambu merupakan bahan alami yang sering digunakan untuk kepentingan kontruksi bangunan namun sekarang bambu dapat implementasikan untuk desain interior yang apik, selain bambu ada juga alang – alang, tumbuhan liar yang menjadi hama bagi para petani namun kini banyak digunakan untuk atap pengganti genteng, asbes dll.

Teknik membuat atap dari alang – alang sudah ada di ujung Timur Indonesia yaitu Suku Papua, mereka membuat rumah Honai untuk rumah laki – laki, Ebei untuk rumah wanita menggunakan bahan alami karna mudah didapatkan karna mereka tinggal dekat dengan hutan dan pegunungan.

 
Sumber gambar :www.okezone.com

Villa mewah dikawasan Rwanda ini sangat mencolok, karna dibuat pinggir tebing dengan pemandangan gunung di sertai hutan – hutan yang rimbun dan dekat dengan konservasi gorila. Villa ini dirancang oleh Garreth Kriel, Villa tersebut terdiri dari 6 buah bangunan dengan disertai ruang tamu, kamar tidur, perapian dan kamar mandi mewah untuk para pelancong yag ingin merasakan villa ini.

 
Sumber gambar :www.okezone.com

Tidak hanya villa yang mewah, para pengunjung juga dapat merasakan dengan menjelajahi konvervasi gorilla untuk lebih mengenal. Tujuan dibuat konservasi agar melindungi tempat atau hutan sekitar dari penebangan liar/pembukaan lahan, melindungi spesies flora dan fauna yang ada.  

Mengingat gunung Rwanda adalah tempat para gorilla. Pengunjung dapat memberi makan, dan berfoto, banyak gorila mati dibunuh karna dianggap oleh binatang hama karna merusak tanaman penduduk. Dengan tema kembali ke alam sang pemilik Villa juga menambahkan 15.000 pohon dari spesies yang berbeda untuk membuat sekitar villa menjadi sejuk dan asri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar