Macam-Macam Bantalan Rel Kereta Di Indonesia - Ruang Sipil

Breaking

Ruang Sipil

Memberikan Informasi Teknik Sipil

About Author

Minggu, 06 Mei 2018

Macam-Macam Bantalan Rel Kereta Di Indonesia

Kereta api merupakan moda transportasi masal yang sering digunakan untuk berangkat dan pulang bekerja, ada juga untuk mudik ke daerah asalnya karna biaya yang murah dan dapat mempersingkat waktu. Tidak hanya untuk moda transportasi, kereta api juga sering digunakan untuk kereta. 

Lintasan kereta api terbuat dari dua batang baja yang di pasang sejajar dan bantalan untuk menopang rel dan kereta tersebut. Jalur rel kereta biasanya dibangun lebih tinggi dari tanah sekitarnya agar tidak terbenam saat banjir datang, minimal 1/2 meter dari sisi tanah aslinya. 
Fungsi pada bantalan tersebut adalah untuk menahan gaya laju kereta yang lewat, untuk memperkuat bantalan maka diperlukan besi/penambalan rel untuk mengikat rel dengan bantalan tersebut, selain bantalan pada jalur kereta di beri timbunanan batuan koral agar dapat meredam gaya gesek yagn terjadi dan untuk menjaga bantalan tetap pada tempatnya.

Jenis-Jenis Bantalan Rel Kereta :

Bantalan Kayu
Bantalan rel pada zaman penjajahan masih menggunakan balok kayu, biasanya penggunaan kayu yg memiliki serat bagus adalah kayu jati karna memiliki elastisitas yang tinggi namun penggunaan kayu memiliki kelemahan yang daya dukung untuk bantalan hanya sedikit karna sering keropos terlebih jika tingkat kelembapannya sangat tinggi.

Bantalan Baja

Bantalan baja bisa dibilang bantalan yang paling mahal harganya, di Indonesia sangat jarang menggunakan bantalan jenis ini namun penggunaanya hanya di tikungan saja karna mudah untuk membentuk dan mudah dalam pengerjaannya.

Bantalan Beton

Pada masa modern bantalan pada kereta pun diganti dengan beton, karna di Indonesia sudah banyak perusahaan yang bisa memproduksi beton di bawah manajement pemerintah, dipilihnya beton karna memiliki daya tahan yang lama terhadap perubahan cuaca ataupun suhu.

Bantalan Slab Beton

Kalau batalan beton biasa memiliki jarak satu dengan yang lainnya, pada bantalan slab beton ini menjadi satu dengan badan jalan, pada proses pengerjaan ini slap beton harus benar – benar teliti agar mendapatkan hasil yang baik. 

Demikian info artikel ini semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa follow blog kami agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar