Metode Post Tensioning Slab Perkuatan pada Plat Lantai - Ruang Sipil

Breaking

Ruang Sipil

Memberikan Informasi Teknik Sipil

About Author

Minggu, 11 Maret 2018

Metode Post Tensioning Slab Perkuatan pada Plat Lantai

Konstruksi gedung bertingkat memanglah tidak mudah, butuh proses panjang untuk membangunnya. Pembangunan gedung di Indonesia haruslah sesuai dengan standar yang telah ditentukan untuk menjaga kekuatan bangunan agar tidak rusak karena faktor alam dan manusia. .

Pembuatan haruslah memperhitungkan beberapa beban seperti beban mati dan beban hidup agar gedung dapat berdiri hingga umur yang telah direncakan. Selain itu menggunakan bahan dan material yang baik juga penting untuk menjaga ketahanan pada bangunan.

Jika stuktur beton sudah retak dan rapuh maka udara (oksigen) akan masuk kedalam stukturnya. Udara yang masuk akan mempengaruhi kekuatan tulangan yang menyebabkan tulangan menjadi mengembang dan lama-lama tulangan akan mendorong keluar dari beton.

Saat ini pembangunan gedung telah menerapkan metode beton pracetak untuk mempercepat pembangunan. Dibelahan dunia eropa telah menggunakan metode Post Tensioning Slab untuk memperkuat strukturnya.

 

Metode Post Tensioning Slab akan memberikan tegangan internal pada plat beton, setelah pemasangan tulangan besi maka lakukan pasangkan pocket former dan anchor lalu pasangkan besi tulangan dengan kekuatan 1860 N/mm2.

Setelah pemasangan selesai maka bisa langsung dilakukan pengecoran secara merata. Setelah beton sudah kering, pocket former dapat dilepaskan dan diganti dengan placing of wedges. Beri tanda pada tulangan besi dengan menggunakan spidol untuk menyamakan pada saat proses stressing dilakukan.
 

Kemudian tulangan dilakukan stressing dengan menggunakan alat khusus untuk menarik tulangan yang ada didalam plat lantai hingga lurus. Setelah itu, tulangan besi yang masih panjang dapat dipotong dan lakukan penutupan pada lubang tersebut dengan pengecoran beton.

Biasanya untuk membuat lantai hanya mengandalkan tulangan yang biasa, dengan perkuatan teknik Post Tensioning Slab akan membuat plat lantai menjadi seimbang mengikuti arah gaya. Metode ini sudah banyak dikenal dan menjadikan solusi untuk pembangunan gedung bertingkat.

Post Tensioning Slab juga memiliki beberapa kelebihan seperti beton kedap air, bebas lendutan pada plat dan bentang lebih panjang. Penggunaan metode ini akan sedikit menghemat biaya anggaran pembangunan namun kekuatan gedung tetap terjaga.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar