Mengenal Jenis-jenis Material Kayu Untuk Konstruksi Bangunan - Ruang Sipil

Breaking

Ruang Sipil

Memberikan Informasi Teknik Sipil

About Author

Rabu, 11 April 2018

Mengenal Jenis-jenis Material Kayu Untuk Konstruksi Bangunan

Kayu merupakan salah satu material konstruksi yang sudah dikenal sejak lama pada bangunan baik untuk rumah sederhana sampai bangunan bertingkat mewah. Menggunakan material kayu mempunyai beberapa keuntungan yaitu bisa membuat rumah menjadi konsep tampak menyatu dengan alam.

Di Indonesia sendiri mempunyai jenis kayu yang berkualitas yang biasanya digunakan sebagai kusen pintu, batang jendela, anak tangga, kuda-kuda dan lain sebagainya. Pada pengerjaan struktur bangunan kayu bisa dimanfaatkan sebagai bekisting kolom, balok dan plat lantai.

Berikut beberapa pilihan kayu yang bisa anda gunakan.

Kayu Jati
Kayu jati sangat mudah ditemui pada hutan hujan tropis, pohon jati dapat tumbuh hingga ketinggian 30-40 meter. Karakteristik kayu ini adalah memiliki warna coklat muda hingga tua dan memiliki bobot yang berat dan tahan terkadap serangga rayap dan jamur.

Kayu ini sudah terkenal di Indonesia dan di luar negeri karena memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan kokoh dengan kayu jenis lainnya. Saat ini penggunaan kayu jati sering digunakan untuk kuda-kuda atap, lantai dan untuk keperluan furniture rumah tangga karena memiliki serat dan tekstur yang indah tanpa harus di cat.

Kayu Glugu
Kayu ini sangat terkenal di daerah jawa tengah, kayu glugu merupakan jenis kayu yang berasal dari pohon kelapa yang dipotong. Memiliki corak coklat tua dan serat yang halus dan lurus membuat kayau glugu sangat mudah untuk dikenali.

Glugu sangat sering digunakan untuk membuat kanopi, rangka atap rumah, bekisting balok (gelagar, sekor dan suri-suri). Untuk menampilkan warna dan corak glugu dapat dilapisi dengan cat akrilik agar seratnya tidak hilang.

Kayu Ulin

Kayu ulin merupakan kayu yang terkenal kuat dan sering digunakan untuk konstruksi bangunan. Kayu ini dapat ditemui pada hutan Kalimantan, pohon jenis ini dapat berkembang hingga mencapai ketinggian 50 meter dengan diameter 120 cm.

Kayu ini memiliki kelas kuat I dan kelas awet I sangat cocok untuk keperluan pekerjaan bangunan seperti tiang pancang, papan lantai, kusen dan bahan jembatan. Memiliki corak gelap dan tahan terhadap air laut.

Kayu Merbau
 Kayu jenis ini juga memiliki kekuatan terhadap seranga serangga rayap dan jamur. Karakteristik kayu merbau memiliki warna coklat kemerahan yang terkadang disertai dengan highlit kuning dari tekstur serat yang putus-putus.

Pohon merbau termasuk jenis kayu dengan kelas awet I,II dan kelas kuat I, II. Kayu jenis ini sangat tumbuh subur di daerah hutan hujan tropis Irian/Papua. Untuk menampilkan serat kayu ini dapat difinishing dengan menggunakan melamin warna gelap.

Kayu akasia
 Kayu akasia adalah jenis kayu yang mempuyai nama lain acacia magium dengan berat jenis 0,75 sehingga pori-pori dan seratnya cukup rapat. Kayu akasia dapat bertahan hingga umur 20 tahun keatas dengan kelas awet II dan kelas kuat I,II sehingga dapat menahan lentur diatas 1100 kg/cm2.

Akasia sering digunakan untuk kepeluan furniture rumah tangga karena memiliki kembang susut yang kecil, daya retak rendah dan sangat mudah dibentuk. Kayu ini memiliki karakteristik berwarna coklat dan permukaan yang kasar.

Itu beberapa jenis kayu yang mungkin dapat menjadi referensi anda dalam membanguna rumah atau konstruksi gedung. Demikian info artikel ini semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa follow blog kami agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya.

1 komentar:

  1. Terimakasih artikelnya, sangat bermanfaat dan membantu sekali. Kunjungi juga website kami di http://kusen-pintujati.com/
    . Sukses selalu

    BalasHapus