Longsor merupakan bencana alam yang sering terjadi karena
pergerakan masa tanah dan bebatuan, longsor merupakan pergerakan material tanah
yang turun dari atas menuju kebawah. Secara umum terjadinya bencana longsor disebabkan
oleh gravitasi bumi yang mempengaruhi lereng pada tanah tersebut namun ada
faktor lain yang membuat longsor bisa saja terjadi yaitu faktor hujan yang
lebat, penggundulan hutan dan gempa bumi.
Untuk mengurangi bahaya longor yang bisa saja terjadi maka
pada lereng tanah biasanya dibuatkan dinding penahan tanah yang berfungsi untuk
menahan pergerakan tanah ketika hujan tiba, pembuat dinding penahan tanah juga
harus dibarengi dengan parit atau selokan untuk membuang air hujan, sehingga
air tersebut tidak akan menimbulkan erosi pada tanah.
Penahan Dinding Turap
Baja
Turap baja merupakan dinding penahan tanah yang biasanya di
temukan pada sekitar aliran sungai untuk menahan tanah agar tidak runtuh
kesungai atau longsor, pemasangan turap baja dilakukan pada saat ingin membuat
struktur jembatan dan pemancangan tiang sebagai pondasi awal pembangunan
jembatan.
Pemasangan tiang pancang memiliki getaran ketika hammer
memukul pada tiang dan tanah akan menjadi bergetar maka perlu dipasangkan turap
tersebut untuk pemadatan tanah dan memberi daya dukung pada tiang pancang
tersebut.
Penahan Dinding Cor
Beton
Penahan tanah ini terbuat
dari cor beton yang berfungsi untuk menahan tanah agar tidak turun kebawah,
penahan tanah tersebut dilengkapi dengan pipa paralon yang berguna untuk
mengalirkan air dari dalam dinding dan karakteristik tanah pada sekitar dinding
tetap stabil.
Biasanya pengaplikasinya pada
pinggir jalan yang disekelilingnya terdapat gundukan tanah yang bisa saja
longsor ketika hujan datang dan membahayakan para pengendara yang lewat serta
bisa memutus jalur dari desa menuju kota.
Penahan Dinding Bronjong
Selain menggunakan cor, penahan dinding juga bisa menggunakan
metode bronjongan untuk bisa menahan dan pergerakan tanah, dengan menggunakan
metode bronjongan, Tanah akan dibuat menjadi bertingkat seperti tangga atau
terasering kemudian batu kali disusun dan diletakkan kedalam jaring khusus.lalu
diikat dengan kuat. Biasanya metode ini dapat di aplikasikan pada penahan tanah
di sekiar aliran sungai dan pinggir jalan raya.
Demikian info artikel ini semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa
follow blog kami agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya.
sangat membantu pak.
BalasHapus