Pembangunan Infrastruktur di Jakarta seperti sering kali menyebabkan kemacetan karena jalur pengendara terhalang berbagai material dan alat berat pembangunan. ruang jalan yang tadinya ada empat lajur untuk kanan dan kiri maka akan terpotong dan menyisahkan dua lajur saja pada kanan dan kirinya.
Langkah ini sejatinya bisa dirubah dengan menggunakan teknik Sosrobahu dalam pelaksaan konstruksinya. Metode Sosrobahu adalah teknik yang memutar bahu lengan beton jalan layang hingga 90 derajat dengan bantuan alat berat.
Teknik ini dianggap sangat membantu dalam pembanguna infrastruktur khususnya jalan layang di kota besar yang memiliki arus lalu lintas yang sangat padat. Seluruh pembangunan sepakat dalam membangun infrastruktur jelas tidak boleh menggangu kegiatan masyarakat.
Lantas Siapa Penemu Teknik ini ?
Beliau adalah Ir Tjokorda Raka Sukawati.
Ir Tjokorda Raka Sukawati adalah seorang Insinyur bidang Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB) 1962 dan mendapatkan gelar Doktor di Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun 1996. Beliau memulai karir di PT Hutama Karya yang menggarap Jalan Layang Cawang-Tanjung Priok.
Ir Tjokorda Raka Sukawati dituntut untuk membangun infrastruktur namun lalu lintas kendaraan tetap berjalan, maka penemuan Sosrobahu di dapatkan yang terinspirasi dari dongkrak hidrolik mobil.
Cara Konstruksi di Lapangan
Pembuatan dimulai dengan membuat tiang atau tumpuan yang harus berdiri dengan sejajar dan kokoh. Pembuatan tiang penyangga bisa menggunakan tiang pancang agar pondasi lebih kokoh saat menopang beban diatasnya dan juga agar mendapatkan daya dukung tanah yang keras.
Pada tiang penyangga yang telah dibuat sebelumnya akan dilakukan pemasangan dan pembesian lengan beton untuk membuat lengan yang bisa menopang dari precast box girder. Setelah pemasangan dan pengecoran sempurna maka secara perlahan minyak di pompa hidrolik dengan titik tekan 78 km/cm2 untuk membantu proses pemutaran pada lengan beton tersebut.
Lengan pier head itu mengambang di atas pier shaft lalu dengan dorongan sedikit maka lengan dapat berputar 90 derajat. Setelah dalam posisi sempurna maka secara perlahan minyak dipompa keluar dan lengan beton merapat ke tianggnya.
Penggunaan minyak sangat penting dilakukan akan pada saat pemutaran tidak ada gesekan yang berlebih yang menyebabkan tiang menjadi retak karena paksaan dari pemutaran.
Metode ini banyak digunakan oleh negeri tetangga untuk pembangunan, salah satunya Amerika Serikat yang mengikuti metode ini untuk membangun jembatan Seattle. Tidak hanya Amerika yang menggunakan namun negara Asia juga pernah mencobanya seperti negara Filiphina, Malaysia, Thailand dan Singapura.
Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam pelaksanaan pembangunan jalan layang, berikut video dalam pemutaran teknik Sosrobahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar